Menghitung Pajak Penghasilan (PPH) karyawan adalah proses penting untuk memastikan kewajiban pajak untuk karyawan Anda terpenuhi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung PPH karyawan secara akurat.
1. Kumpulkan Data Penghasilan
Jenis Penghasilan
- Gaji Pokok: Penghasilan dasar yang diterima setiap bulan.
- Tunjangan: Tunjangan lainnya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan anak, atau tunjangan transportasi.
- Bonus: Penghasilan tambahan yang diperoleh di luar gaji pokok.
Contoh Data
- Gaji Pokok: Rp 10.000.000
- Tunjangan: Rp 2.000.000
- Bonus: Rp 3.000.000
Total Penghasilan Bruto
Hitung total penghasilan bruto:
Total Penghasilan Bruto = Gaji Pokok + Tunjangan + Bonus
Total Penghasilan Bruto = Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 15.000.000
2. Hitung Biaya Jabatan
Biaya jabatan adalah pengurang penghasilan yang dapat diakui untuk menghitung penghasilan kena pajak. Biaya jabatan umumnya ditetapkan sebesar 5% dari penghasilan bruto, dengan maksimum pengurangan tertentu.
Contoh Penghitungan
Biaya Jabatan = 5% x Total Penghasilan Bruto
Biaya Jabatan = 5% x Rp 15.000.000 = Rp 750.000
3. Hitung Penghasilan Kena Pajak
Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah total penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan dan pengurangan lainnya (jika ada).
Contoh Penghitungan
PKP = Total Penghasilan Bruto - Biaya Jabatan
PKP = Rp 15.000.000 - Rp 750.000 = Rp 14.250.000
4. Tentukan Tarif Pajak Progresif
Tarif PPH di Indonesia bersifat progresif. Berikut adalah tarif yang berlaku:
- Sampai Rp 60.000.000: 0%
- Rp 60.000.001 – Rp 250.000.000: 15%
- Rp 250.000.001 – Rp 500.000.000: 25%
- Di atas Rp 500.000.000: 30%
Hitung Pajak Berdasarkan PKP
Dalam contoh ini, PKP adalah Rp 14.250.000, yang termasuk dalam kategori 0%. Maka pajak yang terutang adalah:
Pajak Terutang = 0% x Rp 14.250.000 = Rp 0
5. Pelaporan dan Pembayaran Pajak
SPT Tahunan
Setelah menghitung pajak terutang, karyawan wajib melaporkan pajak tersebut melalui SPT Tahunan. Pastikan untuk mengajukan SPT sebelum batas waktu yang ditetapkan.
Potongan Pajak oleh Perusahaan
Jika perusahaan telah memotong pajak dari gaji bulanan, pastikan jumlah yang dipotong mencerminkan perhitungan yang telah dilakukan.
Kesimpulan
Menghitung Pajak Penghasilan karyawan memerlukan pemahaman tentang penghasilan bruto, biaya jabatan, dan tarif pajak progresif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa kewajiban Kursus Brevet Pajak Murah Anda dengan benar. Jika ada kebingungan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli pajak.